Cinta berarti mempercayai orang yang aku cintai. Bila aku mencintainya, aku percaya ia akan menerima kepedulian, cinta dan keyakinanku bahwa ia tidak akan melukaiku dengan sengaja. Aku percaya ia akan melihatku sebagai seseorang yang layak untuk dicintai dan tak mengabaikanku.
Cinta bisa mentolerir ketidaksempurnaan. Dalam sebuah hubungan cintaku, ada saat-saat bosan, saat rasanya aku ingin menyerah saja, saat-saat sulit dimana aku nyaris tak mampu bertahan, namun aku masih memiliki kemampuan untuk mengingat apa yang sama-sama pernah kita miliki di masa yang lalu dan bahwa aku bisa membayangkan apa yang akan kita dapatkan di masa depan seandainya kita cukup berani menghadapi masalah-masalah itu dan memecahkannya bersama-sama.
Cinta itu
membebaskan,, cinta itu diberikan secara
bebas, tidak di serahkan karena permintaan. Cinta itu
selfish dan aku hanya bisa mencintainya bila secara tulus ia mencintai, menilai, menghargai dan menghormati diriku sendiri. Bila aku kosong, maka yang bisa aku berikan adalah kekosonganku.
Cinta yang matang adalah kesatuan dalam keadaan menjaga integritas tiap orang, individualitas masing-masing. Dalam cinta paradoks ini terjadi, bahwa ketika 2 manusia menjadi satu mereka tetaplah dua. Cinta berarti
mengidentifikasi diri dengan orang yang aku cintai. Bila aku mencintainya, aku bisa
berempati padanya dan melihat dunia melalui matanya. Aku bisa mengidentifikasikan diri padanya karena aku bisa melihat diriku didalam dirinya dan dirinya didalam diriku. Kedekatan ini tidak berarti sebuah kebersamaan terus-menerus karena jarak dan keterpisahan seringkali essensial dalam hubungan percintaan.
Jarak dapat
memperkuat ikatan cinta dan ia akan membantu kita menemukan kembali diri kita, sehingga kita bisa bertemu lagi dalam sebuah cara yang baru. Semoga cinta tidak hilang oleh apapun dan mampu bertahan. .
hhaha.... :-D
Love U so Much saii....:-*
koq namanya civil engineer??
mana pic nya jg??