Jika benar jodoh itu belahan jiwa,
maka aku selalu menyelipkan kepercayaan bahwa dari tulang rusuk nya lah aku tercipta
Akan ku lengkapi separuh hati ini untuk berbagi kehidupan bersama dengannya.
Seandainya jodohku itu sebuah cermin.
aku mengikat keyakinan bahwa ialah cerminan diri ku,
untuk bersamanya membutuhkan perbaikan dengan rela hati mengoreksi, menerima kekurangan diri ini atas dasar cinta dan kasih yang tulus .
Jodoh memang sebuah misteri.
Akan ku lapangkan diri ini untuk sebuah kesabaran dalam penantian.
Mungkin kejutan yang mungkin tak disangka.
Semua adalah rencana ALLAH,
Teguhkan hati dalam penantian, kesabaran, terlebih untuk tidak mendahului takdirMu.
Aku selalu berdoa :
ya Allah… jikalau ia datang, buat aku untuk tidak berpaling dan berprasangka yang lain, melihatnya bukan dari sisi kekurangan, serta menerima penuh kerelaan.
Di saat itulah aku yakin kalau ia pilihanMu.